BEST DAY OF MY LIFE~AMERICAN AUTHORS 

I never gonna look back, I never gonna give it up~

This is gonna be the best day of my life~

PANTAI BANDEALIT

Bandealit merupakan salah satu tujuan wisata alam minat khusus yang ada di Taman Nasional Meru Betiri yang lokasinya berada di kabupaten Jember bagian selatan. Salah satu potensi yang diminati adalah pantainya yang alami dan bersih. Selain itu, masih banyak potensi yang menarik untuk dinikmati. Atraksi wisata yang dapat dinikmati antara lain demplot penangkaran rusa timor. Tepat di depan kandang rusa timor terdapat green house anggrek. Banyak koleksi bunga anggrek yang ada di Taman Nasional Meru Betiri dipamerkan di green house ini. Bagi pecinta bunga anggrek pasti akan menyukai tempat ini, karena banyak bunga anggrek langka yang tidak ditemui di tempat lain ada disini (merubetiri.com). Objek wisata Bandealit dapat dijangkau melalui rute :
JEMBER--->TEMPUREJO/AMBULU--->ANDONGREJO--->BANDEALITJEMBER--->TEMPUREJO/AMBULU : 25 km/1 jam
TEMPUREJO/AMBULU--->ANDONGREJO : 20 km/30 menit
ANDONGREJO--->BANDEALIT : 14 km/1 jam 

AIR TERJUN ANTROKAN

Terletak di kecamatan Ledokombo desa Sumber Lesung, tepatnya arah menuju desa Sumber Salak. Memang banyak sekali Ekowisata di kecamatan Ledokombo ini mulai dari TANOKER yaitu perayaan pesta eggrang tiap tahunnya yang dijadikan sebagian agenda rutin dari BBJ (Bulan berkunjung jember) dan juga tidak kalah dengan keberadaan Alamnya yang masih asri dan asli. Tergolong daerah dataran tinggi, selain tanoker wWisata alamnya juga tidak kala, seperti banyak bukit serta AIR TERJUN ANTROKAN.Air terjun Antrokan ini berada di Desa Sumber Lesung dengan arah sejaran ke Desa Sumber Salak kecamatan Ledokombo dari jember ± 15 KM. Dengan akses jalan yang begitu mudah dilalui kendaraan bermotor maupun mobil, air terjun bisa dicapai. Kondisi ditempat sangat alami belum banyak terjamak orang karena masih belum mengetahuinya.

WATU ONDO

Watu ondo merupakan salah satu air terjun yang berada di dalam TNMB (Taman Nasional Meru Betiri). Letaknya sejalur dengan Watu Gedhek dan Watu Mejo. Dinamakan demikian karena batu yang dialiri air tersebut berbentuk seperti ondo (tangga), gedhek (anyaman bambu), dan mejo (meja).

AIR TERJUN BLAWAN

Lokasinya tidak jauh dari kawah Ijen. Air Terjun Blawan ini juga banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan. Terletak di desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso, air terjun Blawan merupakan hilir dari kali pahit rembesan Kawah Ijen yang penuh dengan kadar belerang dan dikelilingi oleh tumbuhan makademia dan lumut dari spesies Jackiela sp. di tebing-tebingnya. Yang menarik dari air terjun ini adalah muara alirannya yang langsung menuju ke dalam tanah seperti air terjun Niagara di Amerika dan pada akhirnya akan bermuara di daerah Asembagus Situbondo. Jalan menuju Air Terjun Blawan sangat menantang dengan jalan naik turun tangga di antara 2 tebing. Debitnya yang sangat besar membuat daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Blawan.Dilokasi ini juga terdapat belerang yang berasal dari sumber mata air panas di dekat Air Terjun Blawan, yang mana masih terjaga kealamiannya.

AIR TERJUN LERENG RAUNG

  

Tergolong objek wisata minat khusus, yaitu bagi yang suka berpetualang wisata ini wajib untuk dikunjungi, karena medannya yang sangat menantang dan setelah itu kita akan disuguhi pemandangan alam yang sangat indah, tebing tebing dari lereng gunung raung serta 7 air terjun yang menawan. Kondisi alam yang masih alami di lereng Gunung Raung membuat air terjun ini masih terjaga keasriannya, di lereng raung banyak terdapat tumbuhan dan satwa yang masih terjaga, tebing-tebingnya ditumbuhi paku (Pterydophyta) dan Lumut (Bryophyta) yang memiliki banyak jenis. Sehingga menambah kekayaan alam di lereng raung ini. Air terjun ini terletak di Desa Rowosari,Kecamatan Sumberjambe, Kbupaten Jember.

PANTAI NANGGELAN

Pantai Nanggelan adalah pantai yang ada di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Pantai ini terletak dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Nanggelan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.Untuk menuju ke pantai ini kita bisa melewati beberapa jalur, namun yang paling mudah adalah melalui perempatan pasar mangli kita menuju arah selatan sampai ke perempatan ambulu. Kemudian kita berbelok ke kiri sampai menemukan gapura bertuliskan perkebunan kota Blater, dari sini jalan akan berupa batu-batuan dan tanah, kemudian kita masuk saja melewati portal. Sampai di pertigaan pertama yang terdapat tugu kita berbelok ke kanan, disana kita akan menemukan portal ke-2. kita bisa langsung melewatinya meskipun portalnya tertutup, dengan lewat sisi kirinya. Kemudian ada pertigaan kita belok ke kiri melalui jembatan. Setelah melewati jembatan akan ada pertigaan lagi kita berbelok ke kiri, kemudain lurus saja kita akan menemukan perumahan afdeling. Ikuti saja jalannya sampai ke portal ke-3, meskipun portalnya ditutup kita bisa lewat sisi kirinya. Kemudian akan ada pertigaan lagi kita belok ke kiri, kemudian lurus saja sampai ke perkampungan terakhir setelah melewati 4 jembatan. Dari perkampungan terakhir kita belok ke kiri menuju hutan jati, setelah kurang lebih 1 km kita akan menemukan persimpangan jalan kecil jika lurus ke pantai Rowo Cangak dan ke kiri pantai Nanggelan. Kita berbelok ke kiri sampai pada tempat penitipan motor berupa gubuk, untuk 1 harinya kita dikenakan biaya sebesar Rp 5.000,00 saja. Dari sana kita melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Dari penitipan motor kita ke arah hutan yaitu berjalan ke arah kita datang tadi kemudian sejauh 100 meter akan ada persimpangan kita belok ke kanan. Kita akan menyebrangi sungai kecil menuju hutan, kemudian ada persimpangan lagi kita pilih jalan ke kanan, selanjutnya ada pertigaan kita pilih ke kiri kemudian naik bukit. Di bukit tersebut sudah ada jalan setapak, kita tinggal mengikuti saja ke puncak kemudian turun menuju pantai ini.